Jumat, 28 Juni 2013

HIV DAN AIDS

STOP PENYEBARAN HIV DAN AIDS


            Kita pasti mengenal bahkan sering mendengarkan tentang penyakit yang mematikan sekaligus bisa menular, apa lagi kalau bukan tentang penyakit HIV dan AIDS. Sebelum jauh kita mencari tahu dampaknya dari HIV dan AIDS. Mari kita lebih mengenal akan penyakit ini.
            Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yag timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh manusia akibat infeksi dari virus HIV, atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya. Sedangkan virus dari penyakit AIDS itu ialah Human Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Biasanya orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi ataupun lebih muda terkena tumor. Meskipun demikian penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Meskipun demikian jangan sedikitpun menganggap orang yang menderita HIV dan AIDS ini sebagai orang penyebar penyakit mematikan dan di kucilkan dari penduduk setempat.
Sejatinya masyarakat mengetahui setiap tanggal 1 Desember, pemerintah seluruh dunia memperingati hari hari AIDS sedunia. Konsep yang digagas pada pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai konsep-konsep untuk pencegahan AIDS pada tahun 1988. segala cara pemerintah, dinas kesehatan maupun yayasan kesehatan yang terlibat turut menyuarakan bahaya yang timbul dari penyakit ini.
Salah satu pencegahan yang dapat kita lakukan ialah hindari pemakaian jarum suntik berulang-ulang, seperti para pengguna narkoba biasanya hal ini cukup rentang terjadi. Karena selain pemakaian jarum suntik yang berulang-ulang serta di pakai bersama-sama juga mudah dalam pergaulan bebas. Hindari hubungan seks yang bukan pasangan sendiri (pesutri) karena jika sering mengganti pasangan seks biasanya jika salah satu menderita penyakit HIV maka pasangan tersebut juga akan terjangkit dengan mudah. Bersentuhan cairan seperti darah pasien HIV dan AID terhadap kulit yang sedang terluka juga dapat terjadinya penyakit tersebut, dan segeralah melakukan tes HIV jika ingin lebih meyakinkan untuk diri sendiri.
Tetapi jangan lah dengan berbagai kemungkinan bisa terjadi itu kita akan berspekulasi bahwa tidak boleh berdekatan dan harus jauh-jauh dengan penderita penyakit HIV dan AIDS, tetapi sebaiknya kita harusnya selalu memberi motivasi agar mereka juga bisa hidup normal seperti orang yang menderita. Selain itu juga HIV juga tidak akan menular melalui jabatan tangan, sentuhan, ciuman, pelukan, menggunakan peralatan makan/minum yang sama dan sebagainya.

Ingatlah terkadang orang yang menderita penyakit ini di karenakan faktor turunan, karena tertular saat dilahirkan ibu yang menderita penyakit tersebut, karena kesalahan dari pihak-pihak medis yang menggunakan alat-alatnya tanpa pensterilan atau tanpa tidak sengaja menyentuh pasien yang tertular penyakit tersebut, dan berbagai hal lainnya dan kita juga harus prihatin terhadap mereka, karena penyakit yang mereka derita saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan. Yang ada baru hanya obat untuk memperlambat penyakit tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar