Senin, 24 Juni 2013

Kartini Zaman Modern

Arti Kartini untuk Anak Muda Di Zaman Sekarang

Nama : Wahyu Kurniawan
Nim   : 100388201024


       Siapa yang tidak mengenal sosok wanita pejuang Indonesia yang lahir tanggal 21 april 1879 di Jepara jawa tengah ini, beliau adalah Raden Ajeng Kartini yang merupakan pejuang bagi wanita-wanita Indonesia beliau juga dengan gigihnya berhasil mendirikan Sekolah wanita dan juga memperjuangkan hak wanita indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan atas prakarsa dan kepeloporannya sebagai perintis kesetaraan gender di Indonesia pada masa kolonial.

       Tanggal 21 april ini merupakan hari peringatan Kartini, dimana peringatan ini di peringati tepat dengan kelahirannya. Di zaman modern ini peringatan ini masih di peringati di sekolah-sekolah Indonesia, bukan hanya belajar mengenal sosok beliau di masa lampau, tetapi juga mengejarkan anak-anak zaman modern tentang gigihnya pahlawan wanita ini memperjuangan kesetaraan gender dan membuat para wanita Indonesia memiliki hak yang sama dengan pria Indonesia.

       Hal ini seharusnya membuat wanita Indonesia terus dan harus mempertahankan apa yang di lakukan oleh Kartini, tetapi hal ini akan sulit di lakukan karena di zaman modern ini, wanita Indonesia sering mengalami pelecehan dan juga pemerkosaan baik di tempat umum, maupun di daerah sekitar.

       Hendaknya anak-anak muda sekarang mempertahankan arti Kartini sesungguhnya, yang di mana anak-anak muda sekarang memperjuangkan perempuan sebagai sosok yang bermartabat. Selain itu juga memiliki semangat kartini yang besar baik dari soal cara pandang dan cara tindakan. Cara pandang yang menempatkan perempuan sebagai pribadi yang bermartabat menjadi urusan bersama, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam berbagai persoalan di negeri ini dimana sosok perempuan masih di te,patkan sebagai obyek dan sumber masalah, seperti kasus pemerkosaan maupun pelecehan seksual yang belakangan ini terjadi. Dari sekian solusi yang di tawarkan adalah larangan atau himbauan berpakain minim bagi perempuan. Tetapi iklan-iklan yang bertebaran di berbagai media masa juga menempatkan perempuan sebagai obyek.
Menghidupi semangat kartini tidak cukup hanya dengan sebuah perayaan atau hanya memperingati hari Kartiuni saja. Yang lebih utama adalah menjadikan perayaan ini sebagai semangat dan langkah kedepan wanita mengubah pandangan setiap wanita dari sudut pandang dan merubah cara bertindak bagi wanita-wanita Indonesia dan tetap menjadikan sosok wanita menjadi lebih martabat baik dimata para laki-laki maupun dimana Dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar