Selasa, 25 Juni 2013

pendidikan


KONSISTENSI PENDIDIK

       Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru bukan hanya bisa mengajar di sekolah-sekolah formal saja, melainkan seorang guru juga dapat mengajarkan anak-anak di lembaga-lembaga kursus lainnya.

Tetapi, apakah dengan nama guru, para pendidik bisa memberikan contoh yang baik untuk anak didiknya?

Sulit untuk mengatakan hal itu. Karena masih saja ada oknum-oknum guru melakukan tindakan tercela terhadap anak didiknya. Melakukan tindakan abnormal, pelecehan seksual sehingga mengakibatkan masa depan anak tersebut menjadi berantakan. Bukan hanya itu saja, lebih disayangkan lagi oknum-oknum tersebut setelah melakukan tindakan asusila, mereka juga terkadang mengancam para murid jika memberitahukan kepada orang lain akan tidak naik kelas atau nilainya akan berantakan. Sebagian anak yang takut, akan menuruti keinginan oknum tersebut, tapi jika ada siswa yang berani, maka akan mengadukan kepada orang tua dan akhirnya pelaku di laporkan ke pihak yang berwajib untuk di tahan.
 Pihak pemerintah mungkin saja mengambil tindakan keras terhadap oknum tersebut, tetapi, apakah anak yang menjadi korban tersebut bisa melupakan hal yang pernah ia alami.
Hendaknya bukan hanya murid yang harus diajarkan moral agama, tetapi setiap elemen masyarakat dan guru hendaknya saling mengingatkan dan saling menjaga satu sama lain sehingga kejadian yang dapat merusak anak bangsa tidak akan terulang kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar